15 Aug
Web Programming Session 7-8
Session 7: JSP Web Application
Salah satu penggunaan JSP dalam pengembangan web adalah dalam hal pengiriman data dari client ke server, serta validasi data yang dikirimkan. Kita akan membahas metode pengiriman data terlebih dahulu.
Ada dua metode pengiriman data dalam JSP, yaitu metode get dan metode post. Secara default, metode get digunakan dalam tag form. Dengan menggunakan metode ini, setiap parameter yang dikirimkan akan ditampilkan pada URL address di browser. Contoh penulisan script JSP untuk penggunaan metode ini adalah : <form action=”display_email_entry.jsp” method=”get”>
Berkebalikan dengan metode get, dalam metode post setiap parameter yang dikirimkan tidak akan pada URL address di browser. Contoh penulisan JSP untuk penggunaan metode ini adalah: <form action=”display_email_entry.jsp” method=”post”>
Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing. Dengan menggunakan metode get, pengiriman data dapat dilakukan sedikit lebih cepat. Sementara itu, dengan menggunakan metode post, data yang dikirimkan dapat dirahasiakan. Disarankan menggunakan metode get ketika ingin mendapatkan data dari server, dan menggunakan metode post ketika ingin mengirimkan data ke server.
Dalam hal request data, JSP menyediakan tiga method yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang berbeda, yaitu getParameter(String param), getParameterValue(String param), dan getParameterNames().
JSP juga dapat digunakan untuk menyisipkan suatu file yang ingin disisipkan dalam suatu page. Kita dapat menggunakan tag directive atau dengan menggunakan include action.
Dengan tag directive: <%@ include file=”/includes/header.html” %>
Dengan include action: <jsp:include page=”/includes/header.html” />
Dalam penggunaannya, sering ditemukan beberapa error. Error yang umum terjadi adalah Error 404: File Not Found dan Error 500: Internet Server Error. Langkah-langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengatasi error tersebut adalah sebagai berikut:
- Pastikan bahwa server Tomcat sedang berjalan.
- Pastikan URL yang dibuka adalah valid, dan mengarah ke lokasi yang tepat sesuai dengan yang diminta.
- Pastikan seluruh file (HTML, JSP, CSS, Java) berada dalam lokasi penyimpanan yang tepat.
- Baca dan amati pesan error yang ditampilkan untuk mengetahui informasi tentang error yang terjadi.
Session 8: Sessions and Cookies
Sessions
Session adalah interaksi antara client dan server yang terjadi dalam satu koneksi. Session dimulai ketika client meminta koneksi ke suatu server dan server menyetujui permintaan koneksi dari client, sehingga dapat terjadi pertukaran data diantara kedua pihak. Session berakhir ketika koneksi terputus, misalnya user menutup suatu web page dari browser.
Dalam sessions, dikenal istilah session tracking, yang mengandung makna bahwa server dapat mencatat aktivitas yang dilakukan user selama menjelajahi suatu web. Terdapat kesulitan dalam melakukan session tracking pada HTML, dimana jika suatu client telah memutuskan koneksi dengan server, dan ingin kembali mengadakan koneksi, maka server tidak dapat mengidentifikasi client dengan request sebelumnya, sehingga sulit untuk mengasosiasikan client dengan aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk mengatasi masalah ini, metode yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan session object oleh server.
Berikut adalah beberapa method yang berhubungan dengan session tracking beserta contohnya.
Cookies
Cookies adalah kumpulan data berukuran kecil yang mengandung informasi dari server dan disimpan di browser client. Cookie berguna untuk mencatat informasi mengenai aktivitas user selama menjelajah dalam suatu web.
Recent Comments